Sebuah planet yang mirip dengan planet bumi ditemukan di luar tata surya kita dan ini merupakan planet pertama yang memiliki air dan juga bisa menyokong kehidupan di sana, seperti yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan.
Seperti yang telah kita ketahui, air merupakan kunci dari kehidupan. Planet yang telah ditemukan ini berada pada jarak yang tidak terlalu jauh ataupun terlalu dekat dengan matahari sehingga dapat menjaga airnya untuk tidak membeku atatupun menguap.
Penemuan planet ini merupakan peristiwa penting dalam hal pencarian planet dan juga ET (alien) untuk merubah pandangan kita terhadap tata surya, namun Para astronomer masih belum dapat menemukan adanya kehidupan biologis disana.
"Tujuannya adalah untuk menemukan adanya kehidupan seperti halnya dibumi," kata Stephane Udry, kepala peneliti di observatorium Jenewa, Swiss. "Setiap kali anda maju 1 langkah, Anda akan merasa bahagia."
Seperti yang telah kita ketahui, air merupakan kunci dari kehidupan. Planet yang telah ditemukan ini berada pada jarak yang tidak terlalu jauh ataupun terlalu dekat dengan matahari sehingga dapat menjaga airnya untuk tidak membeku atatupun menguap.
Penemuan planet ini merupakan peristiwa penting dalam hal pencarian planet dan juga ET (alien) untuk merubah pandangan kita terhadap tata surya, namun Para astronomer masih belum dapat menemukan adanya kehidupan biologis disana.
"Tujuannya adalah untuk menemukan adanya kehidupan seperti halnya dibumi," kata Stephane Udry, kepala peneliti di observatorium Jenewa, Swiss. "Setiap kali anda maju 1 langkah, Anda akan merasa bahagia."
Planet baru ini kira-kira 50% lebih besar dan 5 kali lebih padat dari bumi kita ini.
Planet baru ini diberi nama Gliese 581 C, berdasarkan nama mataharinya Gliese 581 yang terlihat sejauh 20.5 tahun cahaya dan ukurannya hanya sebesar 1/3 dari matahari kita.
Gliese 581 C merupakan planet terkecil di luar tata surya kita yang pernah ditemukan. jarak terhadap mataharinya kira-kira 12 kali lebih dekat dibandingkan dengan jarak dari bumi menuju matahri kita dan dan 1 tahun di palnet itu sama dengan 13 hari di planet bumi.
Karena mataharinya yang lebih dikenal sebagai M dwarf (bintang merah kurcaci) sekitar 50 kali lebih redup dari cahaya matahari bumi kita dan juga tidak begitu panas, maka planet-planetnya dapat mengorbit dengan lebih dekat dengan matahari mereka dengan tetap mempertahankan kandungan air di planet mereka masin-masing.
karena sifatnya yang mirip sekali dengan bumi kita, Gliese 581 C menjadi target penting dalam penjelajahan luar angkasa untuk mencari ET, kata anggota tim peneliti Xavier Delfosse dari Universitas Grenoble di Perancis.
"Ibaratnya dalam peta harta karun, planet Gliese 581 C kita tandai dengan X", kata Xavier.
Terdapat 2 planet lain yang juga mengorbit matahari yang sama. Yang satu mempunyai massa sekitar 15 kali bimi dan mengorbit lebih dekat ke mataharinya daripada Gliese 581 C sendiri dan ditemukan oleh tim yang sama 2 tahun yang lalu. Seangkan yang lainnya mempunyai massa 8 kali bumi dan ditemukan pada waktu yang hampir sama dengan saat Gliese 581 ditemukan namun agak sedikit terletak di luar orbitnya.
Planet Gliese 581 C mungkin berupa planet berbatu seperti bumi ataupun juga berupa planet yang diselibungi oleh samudra.
diperkirakan suhu planet ini berada antara 0-4 UC sehingga dipastikan airnya tidak membeku.
Sumber : Cable Book karangan Lengoes Ginto, SPd.
Planet baru ini diberi nama Gliese 581 C, berdasarkan nama mataharinya Gliese 581 yang terlihat sejauh 20.5 tahun cahaya dan ukurannya hanya sebesar 1/3 dari matahari kita.
Gliese 581 C merupakan planet terkecil di luar tata surya kita yang pernah ditemukan. jarak terhadap mataharinya kira-kira 12 kali lebih dekat dibandingkan dengan jarak dari bumi menuju matahri kita dan dan 1 tahun di palnet itu sama dengan 13 hari di planet bumi.
Karena mataharinya yang lebih dikenal sebagai M dwarf (bintang merah kurcaci) sekitar 50 kali lebih redup dari cahaya matahari bumi kita dan juga tidak begitu panas, maka planet-planetnya dapat mengorbit dengan lebih dekat dengan matahari mereka dengan tetap mempertahankan kandungan air di planet mereka masin-masing.
karena sifatnya yang mirip sekali dengan bumi kita, Gliese 581 C menjadi target penting dalam penjelajahan luar angkasa untuk mencari ET, kata anggota tim peneliti Xavier Delfosse dari Universitas Grenoble di Perancis.
"Ibaratnya dalam peta harta karun, planet Gliese 581 C kita tandai dengan X", kata Xavier.
Terdapat 2 planet lain yang juga mengorbit matahari yang sama. Yang satu mempunyai massa sekitar 15 kali bimi dan mengorbit lebih dekat ke mataharinya daripada Gliese 581 C sendiri dan ditemukan oleh tim yang sama 2 tahun yang lalu. Seangkan yang lainnya mempunyai massa 8 kali bumi dan ditemukan pada waktu yang hampir sama dengan saat Gliese 581 ditemukan namun agak sedikit terletak di luar orbitnya.
Planet Gliese 581 C mungkin berupa planet berbatu seperti bumi ataupun juga berupa planet yang diselibungi oleh samudra.
diperkirakan suhu planet ini berada antara 0-4 UC sehingga dipastikan airnya tidak membeku.
Sumber : Cable Book karangan Lengoes Ginto, SPd.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar Anda