-->

Sabtu, 30 Oktober 2010

Hujan Abu dan Pasir Selimuti Jogja

Sekitar pukul 02.15 dini hari tadi saya terbangun mendengar suara sirine mobil yang lewat di jalan raya rumah saya. begitu terbangun saya mencium bau belerang, namun saya belum sadar bahwa itu adalah bau abu dan pasir yang disemburkan oleh gunung Merapi dini hari tadi.

Begitu keluar rumah barulah saya dikejutkan dengan tumpukan abu dan pasir vulkanik di halaman rumah dan kendaraan yang diparkir di luar rumah. Setelah itu saya mencoba mencari tempat pengungsian yang aman, mengingat rumah saya terletak di jalan kaliurang, yang jaraknya tidak begitu jauh dari Merapi.

Saat itu jarak pandang di jalan kaliurang hanya sekitar 5-10 meter, dan banyak polisi dan relawan yang membagikan masker di pinggir dan persimpangan jalan. Suasana kepanikan pun begitu terasa di sepanjang jalan. Karena begitu banyaknya orang yang mengungsi mencari tempat aman.

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi yang menyebabkan keluarnya awan panas atau yang sering disebut wedhus gembel. Radius 10-20 kilometer dari puncak merapi juga dikabarkan dapat mendengar suara gemuruh dari gunung yang meletus itu berikut gempa vulkaniknya.

Berikut foto-foto yang sempat saya ambil pasca hujan abu tersebut :






2 komentar:

bang nambah bagus aja nih blog,ajarin saya bang..
huhu..

Posting Komentar

Tulis komentar Anda