Setelah ditetapkan status awas dua hari yang lalu, kemarin Gunung Merapi akhirnya memuntahkan awan panas atau dikenal sebagai wedhus gembel. Semburan awan panas tersebut terjadi pada pukul 18.00 kemarin. Berdasarkan pantauan, Gunung Merapi menunjukkan aktivitas yang signifikan. Dihitung terjadi 4 kali letusan yang terjadi dan diakhiri keluarnya awan panas atau wedhus Gembel.
Sejumlah korban tewas berjatuhan. Kebanyakan korban tewas akibat penyempitan lubang pernafasan akibat menghirup debu vulkanik yang disemburkan Merapi. Salah satu korban tersebut adalah mbah Maridjan, yang ditemukan tewas di rumahnya di desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Mbah maridjan adalah seorang juru kunci merapi yang diamanahkan oleh Sri Sultan HB IX. Mbah maridjan ditemukan tewas dengan posisi bersujud ke arah utara.
Secara Administratif, Gunung Merapi terletak di 4 wilayah kabupaten, yaitu Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar Anda