-->

Rabu, 27 Januari 2010

Stres dan Gula Darah

Kelelahan, gangguan konsentrasi adalah sebagian dari dampak stres. Namun tahukah anda bahwa satu gangguan lagi dari stres adalah naiknya kadar gula darah. Hal ini telah diketahui oleh banyak ahli. Mengapa stres dapat menyebabkan naiknya gula darah? hal ini karena ketika kita stres, tubuh kita melakukan penyesuaian yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan nafas yang pendek. Alhasil, gula darah pun ikut naik.

Pada dasarnya hormon stres dalam tubuh kita hanya didesain untuk menghadapi stres sementara, bukan yang berkepanjangan. Sayangnya, kebanyakan kita mengalami stres yang kronis, atau berkepanjangan. Seperti tuntutan pekerjaan yang berkepanjangan dan juga masalah yang terus datang dan tak kunjung terselesaikan.

Akibatnya, hormon stres tadi akan seperti predator karena harus bertahan dalam kurun waktu yang lama. Terlebih lagi untuk seseorang yang telah memiliki penyakit gula (diabetes). hal ini akan menjadi masalah besar tentunya, karena orang yang terkena diabetes tak mampu memproduksi insulin sendiri secara ekstra untuk mempertahankan gula darahnya.

Sebuah kabar gembira hasil penelitian para ahli dari Duke University terhadap 100 pasien gula darah yang mengikuti kelas manajemen stres. Bahwa olahraga yang bersifat relaksasi dan teknik manajemen stres dapat membantu kita dalam mengendalikan gula darah dalam tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar Anda